Puasa konon juga dapat dimanfaatkan untuk diet menurunkan berat
badan. Kendati demikian, perlu mengatur strategi yang tepat agar tak
sembarang melakukan diet.
Pada saat berpuasa, terjadi pembongkaran cadangan makanan yang
berupa lemak viseral dan otot dalam tubh. Jika selama 30 hari diambil,
tubuh akan kehilangan beberapa kilogram berat. Normalnya, tubuh akan
mengalami penurunan berat badan dari 0,5 hingga 3 kg dalam sebulan.
Adaptasi Tubuh
Pada 10 hari pertama puasa terjadi perubahan pola makan dan organ
pencernaan akan melakukan adaptasi. Adaptasi ini akan mempercepat
metabolisme sehingga berat badan mudah turun di 10 hari pertama.
Upayakan untuk menjaga pola makan saat berbuka puasa lebih terkontrol.
Pilih jenis makanan tak terlalu padat karbohidrat dan cukup mengandung
serat sehingga berat badan tetap stabil.
Tetap Sahur
Upayakan menyantap sahur mendekati waktu imsak sehingga energi yang tersimpan menjadi lebih awet.
Sebelum mulai menyantap hidangan sahur, usahakan meminum segelas
minuman manis dahulu. Tujuannya agar kandungan glukosa memenuhi dapat
kebutuhan tubuh selama berpuasa. Lalu, asup sumber karbohidrat
secukupnya dengan lauk lengkap beserta sayur dan sumber protein/lemak.
Makanan dengan cukup serat serta lemak, menurut teori mampu bertahan 5
hingga 6 jam ke depan dibanding yang tidak.
Berbuka dengan Lembut
Mulai menu berbuka dengan makanan yang lembut dahulu, jangan memakan
makanan yang keras di awal. Ingat, saat berbuka organ pencernaan masih
belum stabil.
Hindari mengonsumsi makanan pedas, minuman bersoda dan makanan berat
pada saat awal. Minuman bersoda dapat membuat perut terasa sebah dan
memicu gangguan pencernaan. Selain itu, makan makanan berat berisiko
membuat pencernaan bekerja terlalu berat.
Minum sesuatu yang manis atau makan makanan ringan dan tidak
mengandung es akan lebih baik didahulukan saat berbuka. Barulah setengah
jam kemudian makan besar.
Ingat, jangan tunda makan makanan berat mendekati waktu tidur karena
akan menumpuk sisa kalori yang diasup. Sebaiknya segera setelah makan
makanan pembuka.
Dalam jeda waktu antara berbuka dengan sahur, Anda dapat
mempersiapkan menu kudapan yang sehat seperti jus buah atau buah potong.
Tetap Berolah raga
Olah raga ringan seperti jalan atau bersepeda statis dapat tetap
dilakukan di bulan puasa. Namun jangan berolah raga setelah sahur,
sebaiknya dilakukan sebelum berbuka puasa.
Ini akan menjaga tubuh tetap bugar dan aliran darah tetap terjaga.
Sumber : http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/Diet-Sambil-Puasa-Mungkinkah
Sumber : http://www.tabloidnova.com/Nova/Kesehatan/Umum/Diet-Sambil-Puasa-Mungkinkah
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info Pintar
dengan judul Diet Untuk Bulan Puasa. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://pintar2.blogspot.com/2012/07/diet-untuk-bulan-puasa.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Kamis, 05 Juli 2012
Belum ada komentar untuk "Diet Untuk Bulan Puasa"
Posting Komentar