Sebelumnya saya sudah menulis artikel tentang cara mengatasi noda bekas jerawat. Pada artikel tersebut saya memberikan info bagaiman mengatasi kulit gelap pada bekas jerawat tersebut secara alami. Mungkin ada yang bertanya-tanya koq tidak dijelaskan juga mengatasi kulit tidak rata akibat jerawat. Pertanyaan itu saya akan jawab pada artikel ini.
Ada banyak jejak yang ditinggalkan setelah tumbuhnya jerawat. Kulit bekas jerawat akan lebih gelap dan jika jerawatnya cukup parah bisa jadi permukaan kulit wajah tidak merata. Permasalahan ini yang membuat banyak orang jadi frustasi terutama para perempuan. Wajar saja, karena wajah terlihat kusam dan tidak mulus lagi. Setelah saya mencoba cari info ternyata mengatasi masalah bekas jerawat ini ada beberapa metode.
1. Dermabrasi
2. Mikro dermabrasi
3. Laser
Wah, metode apa itu? Metode ini dianggap paling efektif untuk mengatasi bekas jerawat diwajah saat ini. Saya akan jelaskan keunggulan dan kekurangan masing metode ini
1. Dermabrasi
Cara kerja metode ini adalah mengikis kulit diarea bekas jerawat walaupun berada pada daerah lapisan kulit terdalam. Metoda ini menggunakan alat khusus seperti sikat yang disebut Dermabrator. Alat ini bergerak memutar dan mengikis kulit hingga mencapai lapisan yang diinginkan. Metode ini dianggap efektif namun resikonya sebanding dengan keampuhannya.
• Biasanya akan timbul keloid pada bekas luka operasi dan menyebabkan. Tapi tidak usah takut karena doktersudah antisipasi dengan memberikan anti gatal yang mengandung kortikosteroid.
• Anda tidak diizinkan keluar ruangan selama dua minggu Untuk memaksimalkan pertumbuhan kulit baru.
• Anda harus terhindar dari sinar matahari selama 6- 12 bulan.
• Munculnya Pori-pori kulit yang besar disertai rambut-rambut putih yang halus Sehingga anda harus menjalani terapi lanjutan untuk mengatasinya. Ini tidak selalu terjadi untuk setiap orang.
• Biaya yang dibutuhkan untuk terapi ini cukup besar dan waktu penyembuhannya pun sangat lama karena Anda harus menunggu terbentuknya jaringan kulit baru.
2. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi adalah pengelupasan kulit yang dilakukan untuk menghapus lubang bekas jerawat. Metode ini lebih ringan dibandingkan dermabrasi. Bahannya adalah kristal halus dan bubuk organik. Cara kerjanya dengan mengandalkan semprotan mikro kristal dan vakum yang bersatu pada satu hand piece yang dapat mengangkat sel-sel mati dan memperbaiki kontur kulit sehingga kulit akan tampak lebih bersih dan bercahaya.
Perawatannya dilakukan setiap 5-7 hari bervariasi antara 10 sampai dengan 24 kali tegantung kedalaman bekas jerawat. Waktu pengerjaannya 10 sampai dengan 20 menit untuk sekali terapi. Setelah itu, pasien dianjurkan untuk tidak terkena paparan matahari secara langsung.
Resiko yang akan dihadapi pasien tidak seberat seperti menggunakan metoda dermabrasi termasuk biaya yang dibutuhkan. Biasanya tarif perkunjungan untuk pengobatan ini berkisar antara 400 sampai dengan 1 juta perkunjungan.
3. Sinar Laser
Untuk Menghilangkan Lubang Bekas Jerawat
Laser jerawat adalah salah satu bentuk pengobatan yang aman, efektif, efisien, tidak menimbulkan efek samping dan tanpa ada rasa sakit, tanpa pengelupasan kulit, pengamplasan kulit dan tanpa mengeluarkan darah.
Proses pengobatan ini ada dua cara, pertama adalah membunuh bakteri dan merangsang produksi kolagen yang dapat mengilangkan noda bekas jerawat.
Cara kedua adalah dengan memberhentikan produksi minyak yang dikeluarkan kelenjar sebasea.
Adabanyak jenis laser yang digunakan untuk mengobati lubang akibat jerawat, misalnya Blue ligth rays yang paling umum digunakan untuk mengatasi lubang bekas jerawat.
Semoga jadi info yang bermanfaat. Trimakasih.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info Pintar /
Tips Kesehatan
dengan judul Mengatasi bekas jerawat diwajah. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://pintar2.blogspot.com/2012/07/mengatasi-bekas-jerawat-diwajah.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Minggu, 29 Juli 2012
Belum ada komentar untuk "Mengatasi bekas jerawat diwajah"
Posting Komentar