Untuk memiliki tubuh dan panggul ramping, biasa kita akan menjauhkan makanan-makanan yang mengandung kabohidrat, Tapi tahukah kalau kondisi ini bisa memicu terjadinya bau mulut? Mengapa?
Karena ketika tubuh kita kekurangan asupan karbohidrat, maka kondisi ini akan memicu terjadinya ketosis, yaitu proses pembakaran lemak sebagai energi. Dan, proses ketosis inilah yang menyebabkan terbentuknya zat keton yang memiliki bau tak sedap dan akan keluar dari rongga mulut saat kita benapas dan berbicara.
Dan parahnya lagi, bakteri-bakteri yang ada di dalam mulut juga akan memproduksi zat sulfur (bahan utama penyebab bau mulut) lebih banyak, ketika dicampurkan dengan makanan dengan kandungan protein yang tinggi, jelas Paul Bussman, DDS, dokter gigi dan juru bicara dari the Academy of General Dentistry.
Lawan halitosis atau bau mulut dengan :
1. Minumlah air putih yang banyak untuk membantu membersihkan zat-zat sulfur di mulut kita.
2. Gosok gigi dan flossing setiap selesai makan. Jangan lupa untuk membersihkan lidah dengan tongue scraper atau pembersih lidah yang mampu membantu menghilangkan partikel-partikel yang bersemayam di balik lidah kita yang merupakan zona “panas” pembentukan sulfur.
3. Kunyahlah permen bebas gula untuk memperbanyak produksi saliva atau air liur. Selain itu, berbagai rasa permen juga bisa berfungsi sebagai alat pewangi mulut. (Astrid Anastasia)
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info Pintar
dengan judul Panggul Kecil Samisareng Bau Mulut. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL https://pintar2.blogspot.com/2012/09/panggul-kecil-samisareng-bau-mulut.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Jumat, 21 September 2012
Belum ada komentar untuk "Panggul Kecil Samisareng Bau Mulut"
Posting Komentar