Yang tidak boleh diminum setelah minum obat
Kebiasaan meminum sesuatu yang manis setelah minum obat ternyata perlu diperhatikan juga efeknya. Seringnya kita meminum jusrtu yang menetralisir khasiat obat itu sendiri. Bahkan balitapun sering kita lihat orang tuanya menaruh obat bubuk disendok dan dicairkan dengan air susu. Cara ini tentu sangat salah karena susu salah satu minuman penetralisir fungsi obat. Untuk lebih jelas minuman apa saja yang bisa menetralisir obat sekaligus racun dalam tubuh.
1. Jus Jeruk Bali
Jeruk Bali mampu menggangu khasiat lebih dari 50 jenis obat termasuk statin dan obat darah tinggi. Senyawa organik yang terdapat pada jeruk bali seperti turunan furanokumarin dapat mengganggu hati dan menyerap enzim sitokrom P450 isoform CYP3A4 di dinding usus kecil. Ribet ya bahasanya...hehe. tapi yang jelas mengkonsumsi Jus Jeruk Bali setelah minum obat Bisa meningkatkan penyerapan obat-obat tertentu dan dapat meningkatkan dosis obat yang diminum menjadi berlebihan.
2. Jus delima
Ternyata mengkonsumsi Jus delima mampu menurunkan efektifitas obat terutama pada obat tekanan darah karena jus delima memperlambat kecepatan hati memecah pengencer darah.
3. Susu
Yang paling banyak efeknya terhadap obat yang kita kosumsi dan yang paling sering dan lazim kita lakikan sehari-hariadalah mengkonsumsi obat dengan susu. Saya kasih info paling penting... jangan pernah mengkonsunsi obat dengan pelarut susu. Kamu tau kenapa? Susu mampu mengurangi penyerapan antibiotik dan zat besi pada obat. Kalsium dalam susu juga dapat menganggu efektivitas obat tiroid dan dapat mengikat obat atau antibiotik sehingga mencegah penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu minimal 4 jam setelah minum obat untuk minum susu.
4. Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan minuman berenergi)
Jangan pernah coba-coba mengkonsumsi stimulan dengan minuman berkafein. Karena sangat berbahaya untuk kesehatan. Satu lagi, jangan pernah mengkosumsi kopi dengan obat efedrin (penekan nafsu makan)atau obat asma dan amfetamin. Tunggu selama 2-3 baru boleh minum kopi. Hindari minuman isotonik Kalium dikombinasikan dengan obat gagal jantung dan obat hipertensi. Pisang juga dihindari saat minum obat tersebut
5. Wine
Wine juga sangat berbahaya jika diminum saat mengkosumsi obat antidepresan karena bisa menyebabkan hipertensi, sakit kepala dan detak jantung menjadi cepat dan berakibat stroke. Ini juga sama dengan minum minuman berenergi.
6. Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K sifatnya menyerap sari makanan jika minum teh saat makan. Hal ini juga sama jika teh dikosumsi dengan obat karena bisa mengurangi efek obat yang kita kosumsi, berbeda dengan mengkosumsi jus jeruk bali yang dapat menggandakan dosis obat yang diminum. Zat obat yang sangat dipengaruhi adalah kumarin dan warfarin(mencegah pembekuan darah).
Setelah kamu membaca artikel ini jangan langgar lagi aturan minum obat ya.... tapi jika ingin tau akibatnya ya silahkan coba aja... hehe. Eittss.... jangan coba-coba!! ^_^
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Info Pintar
dengan judul Yang Tidak Boleh Diminum Setelah Minum Obat. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://pintar2.blogspot.com/2012/05/yang-tidak-oleh-diminum-setelah-minum.html. Terima kasih!
Ditulis oleh:
Unknown - Rabu, 02 Mei 2012
8 komentar untuk "Yang Tidak Boleh Diminum Setelah Minum Obat"
yang benar yang mana nih??baru2 ini ada yang membuat artikel bahwa susu tidaklah menetralisir obat??coba dibaca ini http://cakmoki86.wordpress.com/2010/06/23/susu-tidak-menetralkan-obat/
penjelasan pada blog yang anonim sarankan sebenarnya sama dengan yang saya jelaskan, hanyasaja sudutpandangnya yang berbeda. saya lebih menekankan untuk tidak mengkosumsi susu saat minum obat karena beberapa obat seperti keluarga antibiotik yang mengandung tetrasiklik akan bereaksi dengan susu. Kalsium yang terdapat dalam susu akan mengikat obat atau antibiotik sehingga mengurangi penyerapan obat tersebut di dalam tubuh tapi bukan berarti menghapus fungsi. Sama dengan yang dijelaskan blog yang anonim sarankan. trims
http://cakmoki86.wordpress.com/2010/06/23/susu-tidak-menetralkan-obat/
Susu yg dimaksud adalah susu sapi dan asi. Sedangkan susu bubuk merk apapun yg diserap tubuh hanya gula saja. Tidak ada zat lain. setau saya Susu bubuk adalah akal2an. Makanya susu bubuk gak masalah. Silakan tanya sendiri ke dokter2 rumahsakit Internasional.
Sory maksud sy klo susu bubuk hanya terserap gula nya saja. Jadi, obatnya juga gak ikut terserap tubuh.gitu kata dokter. Makanya anak2 indonesia gemuknya 'giyur2' karena minum gula terus. Tua nya mati diabetes.
Kok malah adu pendapat......
Apakah madu termasuk penetralisir obat?
Smoga brmanfaat bagi orang bnyk. 👍
Posting Komentar