Ternyata Olahraga Juga Harus Sesuai Kepribadian

Ternyata memilih olahraga hampir sama dengan memilih kekasih. Kita harus tahu olahraga mana yang bisa menerima kepribadian, gaya hidup, serta level keseriusan kita saat berolahraga. Dan layaknya kontak jodoh, para ahli olahraga akan bertindak sebagai mak jomblang yang membantu kita memilih olahraga yang sesuai keinginan.

Hal itu diamini Lisa De Los Santos, personal trainer yang bersertifikat di San Antonio, Texas. Sebab baginya ketika seseorang menemukan olahraga yang benar-benar sesuai karakternya, maka orang itu akan penuh semangat melakukan setiap gerakan. “Ini artinya mereka akan konsisten menjaga hubungan yang erat antara dirinya dengan olahraga yang dipilih.”

Semakin penasaran apa saja yang harus kita lakukan untuk menemukan olahraga yang tepat? Berikut panduannya untuk kita semua, selamat memilih!

Bukan yang tipe betah di gym.

Tenang saja, tak perlu mengurungkan niat sehat untuk berolahraga rutin. Sebab di mana dan kapan saja, kita masih tetap melakukan olahraga. “Coba olahraga di alam terbuka, mulai dari berjalan, bersepeda, atau mendaki,” saran Scott Lucett, director of education dari National Academy of Sports Medicine.

Dan bagi kita yang suka olahraga di alam terbuka bersama beberapa orang terdekat, cobalah untuk membuat komunitas. Ini akan membantu kita menemukan tempat-tempat yang layak dijadikan olahraga outdoor. Sehingga setiap suasana olahraga memiliki keceriaanya sendiri.

Tak suka berolahraga.

Cedric Bryant, kepala penelitian dari American Council on Exercise, menyarankan bagi kita yang sudah lama tak berolahraga ada baiknya tidak memaksakan diri terlalu keras. Kunci pertamanya, coba pilih olahraga yang gerakannya tidak terlalu sulit dilakukan dan menyenangkan. “Saat kita mulai suka maka secara perlahan akan mengirimkan sinyal bagus pada otak untuk mulai menyukai olahraga.”

Setelah kita mulai menyukai efek bugar yang didapat pasca berolahraga, naikkan level olahraga. Dengan begitu kita akan selalu tertantang untuk melakukannya lagi keesokan hari.

Olahraga berkelompok, pilihan tepat bagi yang suka mengoleksi teman-teman baru.

Olahraga menari misalnya, biasanya olahraga ini sangat cocok bagi kita yang berjiwa dinamis. Bahkan ketika kita memilih menari tango sekalipun, Bryant menegaskan bahwa tarian itu sangat efektif membakar lemak. Jadi selain mendapat teman baru, kita juga merampingkan tubuh.

Gerakan sederhana untuk yang super sibuk.

“Cobalah untuk berolahraga di belakang meja komputer kita,” De Los Santos menyarankan. Bisa dengan bantuan resistance band yang dikaitkan pada salah satu sisi meja, lalu tarik dengan tangan yang berlawanan dengan pengait resistance band. Ini akan membentuk otot-otot lengan dan bahu, De Los Santos menambahkan.

Atau bisa juga melakukan sit up agar niatan memiliki perut rata dapat tercapai dengan mudah. Karena sebenarnya semakin banyak kita bergerak selama rutinitas kantor, maka otot-otot tubuh akan semakin luntur. Setidaknya otot leher dan pundak tak perlu merasa menjerit karena kita hanya duduk sepanjang hari.

Bagi yang mudah sekali bosan.

Tantanglah diri untuk melakukan olahraga yang berbeda, mulai dari berenang, bersepeda, hingga berlari. Ganti ketiga olahraga ini setiap 6 sampai 8 minggu. Atau bisa juga dengan mengombinasikan ketiganya. Bryant memberikan polanya, rangkum semuanya menjadi 45 menit yang terdiri dari 15 menit untuk berlari di treadmill, 15 menit untuk berenang, dan 15 menit sisanya untuk bersepeda statis. Kombinasi ini sudah tentu membabat habis lemak-lemak di dalam tubuh.

Ingatlah bahwa sebenarnya olahraga tidak melulu harus kardio dan angkat beban, karena sebenarnya begitu banyak ragam yang bisa kita pilih. Mulai dari menari, ice skating, golf, hingga berolahaga di gym. Selamat berolahraga. (Siagian Priska)

Anda baru saja membaca artikel yang berkategori Tips Kesehatan dengan judul Ternyata Olahraga Juga Harus Sesuai Kepribadian. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://pintar2.blogspot.com/2012/09/ternyata-olahraga-juga-harus-sesuai.html. Terima kasih!

Ditulis oleh: Unknown - Jumat, 21 September 2012